Seorang warga Prancis dituduh menandai setumpuk kartu bersama tinta tak nampak dan memastikan tiga warga Italia bermain berasal dari setumpuk kartu itu, demikian menurut laporan.

Sementara itu, warga Italia mengenakan lensa spesifik agar mereka dapat menyaksikan isyarat tersebut, menurut keterangan polisi.

Geng tersebut dituduh menipu satu kasino sampai 64.000 euro ($88.000; £56.000).

Namun, detektif percaya mereka barangkali udah memakai teknik tersebut di tempat lain di Eropa sebelum menarik perhatian mereka di Prancis.

Kecurigaan nampak di Kasino Thor138 Princes di kota resor tersebut kala warga Italia tersebut memenangkan 44.000 euro bersama memainkan semacam stud poker melawan bandar, sesudah itu kembali awal minggu ini untuk memenangkan 20.000 euro lagi.

Setelah diselidiki, kartu-kartu tersebut ditemukan udah ditandai bersama simbol-simbol tak terlihat, juga garis untuk kartu as dan isyarat silang untuk kartu raja.

“Awalnya kita mengira mereka memakai kamera, namun kita tidak menemukan apa pun,” kata seorang juru berkata polisi.

“Akhirnya, kita menyadari bahwa langkah mereka melibatkan pemakaian lensa kontak.”

Laporan lain menunjukkan para pemain memakai kacamata inframerah, bukan lensa kontak.

Para tersangka diperkirakan dapat menghadapi tuduhan penipuan dan pencurian, dan dapat menghadapi hukuman penjara sampai 10 tahun.

Namun, seorang pengacara untuk tidak benar satu pemain Italia yang tidak disebutkan namanya dikutip mengatakan kliennya membantah melaksanakan kesalahan.

Kliennya “datang ke Cote [d’Azur] bersama seorang teman untuk bersenang-senang dan hanya membawa sepasang sandal, handuk, dan setumpuk kartu, namun itu tidak membuatnya jadi penipu”, kata pengacara tersebut.